Menurut ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia (Wikipedia),
database atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Tidak peduli apakah data ini tersimpan dalam bentuk kertas
atau file komputer, selama data ini tersusun dalam aturan dan untuk keperluan
tertentu, dapat disebut sebagai database. Namun biasanya jika kita menyebut
database, hal ini merujuk kepada kumpulan data yang disimpan secara elektronik
dalam komputer.
Dalam perencanaan database dapat menggunakan berbagai macam
DBMS (Database Management System) seperti MS Access, SQL Server, My SQL,
Postgre, Firebird dll. Dengan DBMS dapat dibuat program aplikasi basis data
seperti merancang, membuat dan mengelola database.
Tujuan
Pengembangan Basis Data oleh James Martin (1975) dibedakan atas 2 (dua), yaitu
:
1.Tujuan Primer, sebagai tujuan utama yang ingin dicapai
dalam setiap usaha perancangan dan pengembangan basis data
2.Tujuan Sekunder, merupakan tujuan tambahan untuk mencapai
tujuan primer
Perencanaan database langkah-langkah kerjanya mengacu pada
konsep pengembangan database. Ada banyak konsep pengembangan database seperti :
a. SDLC (System Development Life Cycle)
b. Spiral
c. RAD (Rapid Application Development)
d. CMM (Capability Maturity Model)
saya
akan membahas tentang Rapid
Application Development (RAD) adalah sebuah model proses perkembangan software
sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek
1.Sistem Engineering
Dalam lingkup pengembangan perangkat lunak , rekayasa sistem
adalah kegiatan untuk menentukan spesifikasi perancangan, pengimplementasian,
penyebaran dan pemeliharaan sistem sebagai satu kesatuan.Sehingga rekasaya
sistem atau lebih tepatnya rekayasa sistem berbasi komputer berhubungan dengan
semua aspek pengembangan dan evolusi sistem kompleks dimana perangkat lunak
memainkan peran utama.
Karakteristik subsistem adalah
kemampuannya untuk berinteraksi secara independen. Dengan demikian, beberapa
sistem informasi geografis dapat dipakai pada sistem lain. adanya hubungan yang
komplek dalam sistem membuat rekayasa perangkat lunak merupakan bagian dari
rekayasa sistem berbasis komputer mengingat pentingnya perangkat lunak pada
sebuah sistem.
Pressman menyebut sistem yang didalamnya terdapat perangkat lunak berbasis komputer.
Pada sistem berbasis komputer terdapat komponen-komponen sebagai berikut :
Pressman menyebut sistem yang didalamnya terdapat perangkat lunak berbasis komputer.
Pada sistem berbasis komputer terdapat komponen-komponen sebagai berikut :
- Perangkat keras (Hardware),
- Orang (people),
- Perangkat lunak (software),
- Basis Data (Data Base), dan
- Prosedur (Procedure).
Pada dasarnya, dari keenam komponen pembentuk
sistem berbasis komputer, empat komponen terakhir diatas merupakan hasil aktivitas
rekayasa perangkat lunak.
Perangkat lunak itu sendiri dari artifak-artifak hasil rekayasa perangkat lunak yang merupakan hasil dari aktivitas proses rekayasa (pengembangan) sistem berbasis komputer.
Perangkat lunak itu sendiri dari artifak-artifak hasil rekayasa perangkat lunak yang merupakan hasil dari aktivitas proses rekayasa (pengembangan) sistem berbasis komputer.
2.Requirements Analysis
Tahap requirement analysis adalah tahap interaksi intensif
antara analis
sistem dengan komunitas pemakai sistem (end-user), dimana team
pengembangan
sistem menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan dan
kepercayaan
pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang baik.
Merupakan pekerjaan sulit untuk mendapatkan kesepakatan
(skeptical) pemakai
tentang kebutuhan mereka dari sebuah sistem informasi, karena
mungkin
pemakai mengalami kegagalan sistem informasi sebelumnya.
Dalam melakukan tahap ini akan dicapai 4 tujuan, yaitu :
a. Menjelaskan sistem saat ini secara lengkap.
b. Menggambarkan sistem informasi yang ideal.
c. Membawa sistem informasi yang ideal ke kondisi saat ini dengan
memperhatikan kendala
sumber daya.
d. Memberi dorongan terhadap keyakinan pemakai kedalam team
pengembangan
sistem.
3.Design
Pada tahap ini dibagi menjadi 2, yaitu logical
design dan physical design.
a. Logical Design
(desain logika)
Logical design adalah
proses yang melibatkan semua aspek logika basis data seperti menentukan data
model yang mencakup tabel (atribut dan domain), pendataan kategori data dan
penentuan hubungan antar entitas dalam basis data (relationship)
b. Physical Design (desain fisik)
Physical design adalah proses yang melibatkan semua aspek fisik
teknologi database seperti program DBMS yang akan digunakan, perangkat keras,
sistem operasi dan jaringan komunikasi data (LAN, Internet dll)
4.Coding
KODING DATA
Proses
koding data adalah usaha penyederhanaan data penelitian. Proses ini di jalankan
dengan membuat kode untuk masing-masing kategori jawaban. Keuntungan yang
didapat adalah mempermudah dan mempercepat analisis serta mempermudah
penyimpanan data yang ada
istem Pengkodean Berdasarkan Jenis Pertanyaan
Ada dua macam sistem pengkodean, yaitu:
1. Jawaban pertanyaan tertutup yang isinya sudah ditentukan dan responden tinggal memilih salah satu atau lebih dari jawaban yang tersedia.
2. Jawaban pertanyaan terbuka yang isinya belum ditentukan.
Ada dua macam sistem pengkodean, yaitu:
1. Jawaban pertanyaan tertutup yang isinya sudah ditentukan dan responden tinggal memilih salah satu atau lebih dari jawaban yang tersedia.
2. Jawaban pertanyaan terbuka yang isinya belum ditentukan.
5.Testing
A.Testing
Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk
mengidentifikasikan adanya ketidaksesuaian suatu hasil sebuah system informasi
dengan apa yang diharapkan.
Testing bertujuan untuk memastikan mutu dari suatu produk
yaitu menguji apakah produk (dalam hal ini system Informasi)yang dihasilkan
telah sesuai dengan mutu yang dipersyaratkan. Testing dilakukan untuk
memastikan / menjaga mutu suatu produk.
Testing juga bisa berarti sebuah proses analisa dan etitas
software. Pada testing ini bertujuan untuk mendeteksi adanya perbedaan antara
kondisi software yang ada dengan kondisi yang diinginkan, untuk melihat kerusakan
suatu produk dan melakukan evaluasi fitur-fitur dari member nama software.
6.
Maintenance
Maintenance
adalah proses pemeliharaan basis data seperti modifikasi struktur database,
perbaikan terhadap error dan pengaturan database untuk meningkatkan kinerja
Sumber Jurnal :
Sumber: :
http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
http://sintasarihusada.blogspot.com/2010/10/konsep-dan-peranan-database-di-dalam.html
http://penilai-hati.blogspot.com/2010/02/rekayasa-sistem-system-engineering.html
0 komentar:
Posting Komentar